Tahap-tahap
penyelenggaraan pameran :
A. Tahap persiapan:
mengumpulkan karya, menyiapkan tempat, menghias ruangan,
menata karya, menata perlengkapan
pameran, dst.
B.
Tahap pelaksanaan: Acara pembukaan, menerima undangan/pengunjung,
menjelaskan/menjawab pertanyaan
pengunjung, mempersilakan mengisi buku
kesan/pesan, mengucapkan terima kasih
atas kunjungan.
C.
Tahap penutupan: acara
penutupan, rapat evaluasi, laporan kegiatan, pembubaran panitia.
Tahap-tahap penulisan
kritik seni rupa :
A. Tahap pendiskripsian: menuliskan/menjabarkan
apa adanya yang terlihat dari sebuah
karya seni yang dikritisi.
B. Tahap penganalisisan: menguraikan unsur-unsur
pembentuk karya seni.
C. Tahap penilaian: menjelaskan kaidah-kaidah
keindahan, seperti harmmoni, unity,
irama, keunikan dari karya seni sehingga
dapat memberikan penilaian.
Tiga fungsi kritik
seni rupa :
A. Bagi masyarakat umum: sebagai jembatan/penghubung antara seniman
dengan
masyarakat dan antara masyarakat dengan
karya seni.
B. Bagi seniman pencipta: sebagai bahan koreksi/evaluasi untuk
memperbaiki kualitas
karya seni.
C.
Bagi penikmat seni:
sebagai penambah wawasan/pembelajaran dalam
memahami karya seni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar