Jumat, 22 Oktober 2010

Trik ‘Mencetak’ anak Kreatif

Tanpa sadar, orangtua kerap menghambat, bahkan mematikan kreativitas anaknya. Sering, kan, kita lihat di berbagai acara lomba melukis, para orangtua "mendikte" anaknya yang tengah asyik menggambar. "Langitnya jangan warna hijau, dong. Harus biru." Padahal, dari imajinasi dan kreativitas anak, lahirlah karya-karya gemilang.
Nah, kalau tak ingin si kecil kehilangan daya imajinasi, kreativitas, dan bakat seninya, inilah yang sebaiknya Anda lakukan.
* Dorong
Sediakan peralatan menggambar seperti kertas, kanvas, cat/krayon aneka warna dan biarkan si kecil bebas berekspresi.
* Fasilitasi
Kalau Cuma baju menjadi kotor biarkan sajalah ! karena memang ketumpahan cat atau meja belajarnya berantakan saat ia tengah berkarya. Beri ia kebebasan melakukan apa yang ingin dikerjakannya tanpa ada rasa takut dimarahi atau dihukum karena sudah membuat kotor di mana-mana. Toh, setelah ia selesai, bisa dibersihkan.
* Puji
Beri pujian atas semua usaha yang telah dilakukan si kecil. Perlihatkan dengan bangga hasil karya seni yang telah dibuatnya. Entah itu dengan cara memajang di ruang tamu, mengirim hasil karyanya ke kakek-neneknya, dan lainnya.

JANGAN LAKUKAN


* Bertanya
Sebaiknya, hindari pertanyaan seperti, "Wah, itu gambar kucing, ya?" Sementara kenyataaannya si kecil sedang menggambar robot. Hal ini bisa menyebabkan anak merasa dia bukan seorang pelukis yang baik dan akhirnya malas berkreasi.
* Ikut campur
Memberi komentar, saran, bahkan cenderung "memaksa", juga sangat tidak sehat. Misalnya, mendikte anak untuk menggunakan warna tertentu. Biarkan dia yang menentukan warna.
* Berharap kelewat tinggi
Mengharap anak harus menghasilkan sesuatu, sungguh tidak perlu. Sebaliknya, semangati anak untuk membuat apa saja yang ia inginkan. Orang tua bisa membantu saat timbul keraguan pada diri anak Misalnya, ketika si kecil bertanya, "Aku harus gambar apa, ya?" Beri sejumlah ide, tapi jangan memaksakannya menuruti kehendak Anda.
* Memaksa
Hindari menekan atau memaksa anak menciptakan suatu hasil karya seni. Sebaiknya perhatikan kebutuhan serta keinginan anak itu sendiri dan jadikanlah minat dan keingintahuannya itu bertahan sepanjang masa.

Download this MP3 - (Right Click)

Tidak ada komentar:

ARTPRENEUR